Lollapalooza

Selasa, 18 Juni 2013

CV

Pengertian CV :
 CV adalah singkatan dari Curriculum Vitae atau kerap disebut sebagai Resume oleh sebagian orang. CV merupakan salah satu lampiran yang harus disertakan saat mengirimkan surat lamaran kerja . CV yang baik dan benar sangat mempengaruhi atau menetukan berhasil atau tidaknya kamu meraih posisi disebuah perusahaan yang kamu targetkan.

Sebuah CV yang baik dan menarik begitu penting saat melamar pekerjaan agar pihak personalia sebuah perusahaan bisa menilai dan mengetahui profesional atau tidaknya seorang pelamar. Untuk itu perlu beberapa tips agar CV terlihat profesional. Dibawah ini ada sedikit tips untuk membuat PC terlihat menarik.

Cara Membuat CV Yang Baik dan Menarik

Buatlah CV yang padat, singkat, dan jelas paling tidak sebanyak 2 halaman. Biasanya format standar sebuah CV adalah dalam format file word document (.doc) atau .pdf yang diterima oleh sebuah perusahaan. Jadi, ada baiknya gunakan salah satu dari kedua format file tersebut, kalau menurut saya lebih baik menggunakan format .pdf yang kebanyakan dipakai saat ini. Untuk font, gunakan yang jenis font yang standar saja seperti "Arial" atau "Times New Roman". Jika kamu bisa desain dengan CorelDRAW misalanya, cobalah buat lebih menarik dengan itu kemudian simpan dalam format .pdf.

Susunan CV
Peletakan Data pribadi seperti nama, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, status, email, web/blog, serta nomor telepon adalah dibagian atas. Untuk nomor hanphone disarankan daripada telepon rumah untuk mengantisipasi jika pihak perusahaan menghubungi dan kamu dapat setiap saat menerimanya.

Jelaskan riwayat pendidikan kamu secara singkat dan jelas. Urutkan dengan rapi yang dimulai dari tingkat pendidikan tinggi hingga pendidikan awal, termasuk tahunnya. Jika ada pendidikan non formal seperti pelatihan atau kusrus, ada baiknya dicantumkan juga.

Buatlah riwayat pekerjaan kamu secara singkat dan jelas. Jelaskan tahun, posisi, serta tanggung jawab untuk tiap tiap riwayat pekerjaan kamu. Susunan riwayat pekerjaan dimulai dari pekerjaan terduhulu hingga pekerjaan yang sekarang. Usahakan untuk tidak mencantumkan riwayat pekerjaan yang belum pernah kamu miliki, jelaskan apa adanya saja.

Cantumkan juga beberapa hobby atau kegemaran kamu, termasuk referensi jika ada. Agar Curriculum Vitae yang kamu buat terlihat lebih lengkap dan profesional.

Contoh CV
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Reffita praban
Alamat : Jl. Kacang II/238 Jakarta
Telepon : 021 - 123 4567
Handphone : 081292269992
E-mail : dwisusi@yahoo.com

DATA PRIBADI
Tempat/Tgl. Lahir : Bogor, 24 Januari 1990
Jenis kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Tinggi/Berat Badan: 170cm/70kg

PENDIDIKAN FORMAL
2010 Universitas Tria (Jurusan Management Pemasaran) S1 dengan IPK 3.32
2005 - 2010 STIE YKPN Yogyakarta

PENDIDIKAN NON FORMAL
2010 EXECUTIVE TRAINING CENTER Jakarta
Effective Seling Strategy
GAJAH MADA KOMPUTER Yogyakarta Th 2005
Aplikasi Komputer Untuk Bisnis

BIDANG KEAHLIAN
Marketing Manajer

RIWAYAT PEKERJAAN
2010 - 2011: PT. Marta Bima Sakti Terbang
2011 - 2012: PT. Melayang Diangkasa Indonesia

Prestasi National (Sales Manager)
Meningkatkan volume penjualan hingga
Meningkatkan penjualan per distributor sebesar 60%.

HOBBY
Membaca, internet

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya

Reffita Praban
Sumber :
http://bloganebo.blogspot.com/2012/11/contoh-cv-yang-baik-dan-menarik.html

Arti, jenis, bahasa, contoh menyurat

Hakikat Jenis dan Format Surat
Arti Surat
Surat adalah media komunikasi yang berupa tulisan, yang berisi informasi, pesan, pertanyaan, atau tanggapan sesuai dengan keinginan penulis surat.
Fungsi Surat
1.Surat sebagai alat komunikasi
Surat dijadikan sebagai alat penyampai informasi dari penulisnya kepada pembaca/penerimanya. Sebagai alat komunikasi surat tidak hanya bersifat satu arah, melainkan juga dua arah dan ke segala arah. Artinya surat juga dapat dibalas (surat balasan) sebagai timbal balik dan surat juga dapat dibuat/ditujukan kepada lebih dari satu orang (surat edaran, pengumuman, surat pembaca pada surat kabar dan lain-lain).
2.Surat sebagai wakil penulis
Dalam hal ini penulis tidak perlu langsung bertatap muka dengan orang yang dituju untuk menyampaikan informasi melainkan diwakili oleh surat.
3.Surat sebagai alat untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya. 
Berkomunikasi dengan surat berarti tidak bertatap muka, jadi berkomunikasi dengan surat dapat dilakukan dari jarak jauh. Oleh sebab itu surat dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

4.Surat sebagai bukti tertulis

Surat dapat dijadikan bukti tertulis untuk berbagai keperluan. Sehingga jika terjadi sesuatu (misalnya kekeliruan) kelak kemudian hari, surat dapat dijadikan acuan. Misalnya pada surat-surat perjanjian, surat waris dan sebagainya. Segala jenis surat juga dapat diabadikan/diarsipkan untuk kepentingan-kepentingan lain kelak kemudian hari.
Bentuk Surat
1.Bentuk Setengah Lurus
Surat yang berbentuk setengah lurus di susun dengan aturan, semua bagian surat di ketik mulai dari margin kiri yang sama, batas-batas bagian surat di ketik dengan menambahkan jarak 5 (Lima) ketukan dan setiap paragraf baru di mulai pada margin yang sama diantara paragraf yang satu dan yang lainnya berjarak satu spasi.
Keterangan :
1) Kop Surat
2) Perihal dan Nomor Surat
3) Tempat, tanggal dan tahun Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
6) Inti atau Pokok Surat
7) Salam Penutup
8) Tandatangan dan nama terang.
2.Bentuk Lurus
Bentuk lurus pada dasarnya hampir sama dengan bentuk lurus penuh. Bedanya terletak pada pengetikan tanggal surat, nama jabatan, tanda tangan, nama terang dan NIP, salam penutup, semuanya terletak di margin sebelah kiri.
Keterangan :
1) Kop Surat
2) Perihal dan Nomor Surat
3) Tempat, tanggal dan tahun Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
6) Inti atau Pokok Surat
7) Salam Penutup
8) Tandatangan dan nama terang.
>
>
>
>
>
3.Bentuk Lekuk dan Gerigi
Bentuk Lekuk dan gerigi (Indented Style) yaitu setiap paragraf diketik agak menjorok ke dalam. Paragraf yang satu dan paragraf yang lainnya tidak perlu berjarak.

Keterangan :
1) Kop Surat
2) Perihal dan Nomor Surat
3) Tempat, tanggal dan tahun Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
6) Inti atau Pokok Surat
7) Salam Penutup
8) Tandatangan dan nama terang.
>
>
>
>
>
4.Bentuk Resmi Indonesia Lama
Bentuk resmi Indonesia lama yaitu penulisan alamat surat diketik sebelah kanan di bawah tanggal surat.

Keterangan :
1) Kop Surat
2) Perihal dan Nomor Surat
3) Tempat, tanggal dan tahun Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
6) Inti atau Pokok Surat
7) Salam Penutup
8) Tandatangan dan nama terang.
>
>
>
>
>

Keterangan :
1) Kop Surat
2) Perihal dan Nomor Surat
3) Tempat, tanggal dan tahun Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
6) Inti atau Pokok Surat
7) Salam Penutup
8) Tandatangan dan nama terang.
>
>
>
>
>
5.Bentuk Resmi Indonesia Baru
Bentuk resmi Indonesia baru merupakan variasi bentuk setengah lurus dan bentuk resmi Indonesia, bedanya dengan bentuk setengah lurus terletak pada penulisan salam penutup yang berada pada margin kanan yang setara dengan penulisan tembusan.
Bagian-bagian surat
1.Kepala Surat/Kop Surat
2.Nomor Surat
3.Tanggal Surat
4.Lampiran Surat
5.Hal atau Perihal
6.Alamat Dalam Surat (siapa yang dituju)
7.Salam Pembuka
8.Isi Surat : – Alenia Pembuka -Alenia Isi -Alenia Penutup
9.Salam Penutup
10.Pengirim Surat
11.Tembusan Surat
12.Inisial
BAHASA SURAT
A. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SURAT
Penggunaan kata-kata dialek yang belum diakaji kebenrannya tidak dibenarkan. Penggunaan kata-katagimana, ngapain, kenapa, entar, kasih, bikin, dan yang semacam itu termasuk tidak baik. Padanan kata-kata itu yang dianggap baik adalah bagaimana. mengapa, nanti, memberi, membuat.
Sebagian kata yang baku dapat dilihat dalam daftar berikut:
Kata Baku
Februari, formal, pertanggungjawaban, November, persen, pikir.
Kata Tidak Baku
Pebruari, formil, pertanggungan jawab, Nopember, prosen, fikir.
B.KATA YANG LAZIM
Pilihlah kata yang lazim memakai istilah dalam bahasa Indonesia.
Misalnya:
masukan bukan input
Suku cadang bukan sparepart
Peringkat bukan rangking
dampak bukan impact
C.KATA YANG CERMAT
Kata memohon, meminta, menugasi, memerintahkan, menganjurkan dan menyarankan merupakan kata-kata yang mempunyai arti yang sama. Penulis surat dinas hendaknya dapat memilih kata tersebut dengan tepat sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dalam Surat.
Penggunaan sapaan Bapak, Ibu, Saudara, dan Ananda hendaknya tepat Pula sesuai dengan kedudukan orang yang dikirimi Surat tersebut. Apakah penerima Surat lebih tinggi pangkat atau kedudukannya, ataukah sederajat dengan pengirim Surat.
D.UNGKAPAN IDEOMATIK
Unsur-Unsur dalam ungkapan idiomatik sudah tetap dan senyawa. Unsur-­unsur itu tidak boleh ditambah, dikurangi, atau dipertukarkan.
Yang termasuk Ungkapan idiomatik antara lain:
sesuai dengan
bertemu dengan
terbuat dari
luput dari
E.UNGKAPAN YANG BERSINONIM
Ungkapan-ungkapan yang bersinonim atau berarti sama sebaiknya tidak digunakan sekaligus.
Contoh:
sejak dan dari (tidak digunakan segaligus)
adalah dan merupakan (tidak digunakan sekaligus)

sumber :
http://zhuldyn.wordpress.com/materii-lain/bahasa-indonesia/surat-menyurat/